Sunday, February 23, 2020

MENAPAKI PUNCAK GUNUNG TIUSA, PUNCAK GUNUNG TERTINGGI DI KEPULAUAN BANYAK.


“Alam memberikan kita keindahan, maka nikmatilah keindahan itu selagi kamu bisah meraih dan mengunjunginya. Tak asik rasanya jika hanya mendengar cerita. Tulislah cerita melalui pengalaman yang telah dijalani dan berceritalah supaya orang bisa menikmati cerita perjalanan kita”.

Pemandangan dari atas Puncak Gunung Tiusa (Foto:WNHN)

Puncak gunung Tiusa adalah puncak gunung tertinggi di gugusan kepulauan Banyak, Gunung ini tepat berada di daratan Kepulauan Pulau Tuangku, Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil. Jalur masuk untuk pendakian ke Gunung tiusa tidak jauh dari pemukiman warga, berjarak kurang lebih 2 Km setelah itu  kita harus menjelajahi hutan yang cukup lebat.

Awalnya hanya mendengar cerita tentang keindahan di atas Puncak Gunung Tiusa, belum bernai untuk mencoba, eh ternyata rasa penasaran saya membuat saya ingin sekali berada di atas puncak dan Pada tanggal 7 September 2019 ditemani oleh kawan-kawan pecinta Alam dan juga seorang wartawan Serambi kami mengukir jejak di atas kepuncak Gunung Tiusa. Pada pukul 08.00 kami memulai langkah kami untuk berjalan. Tak mudah untuk sampai ke atas puncak begitu banyak rintangan yang kami lalui, bebatuan besar menghalangi dan memperlambat perjalanan kami, serta tebing terjal dan curam yang menguras bayak tenaga.

Perjalanan Menuju Puncak Gunung Tiusa (Foto:WNHN)

 Awalnya kami berpikir begitu mudah untuk mendaki ke atas puncak, karena gunung TIUSA yang tak begitu tinggi untuk didaki hanya dengan ketinggian 315 MDPL. Ternyata apa yang kami bayangkan tidak sama dengan apa yang kami jalani, capek mulai terasa setelah memasuki kawasan hutan, keringatpun setetes demi setetes jatuh bercucuran membasai baju dan hebusan nafas mulai tak seimbang dan kami memutuskan untuk beristirahat sambil membasahi tenggorokan yang mulai mengering. Setelah beberapa menit beristirahat tenagapun mulai pulih kami melanjutkan perjalanan kembali.

Perjalanan yang cukup melelahkan namun disamping itu saya tidak merasa menyesal telah ikut bersama mereka, karna keindahan alam akan mebayar rasa lelah selama diperjalanan. Hutan yang masih natural tanpa ada bekas penbangan liar, kicauan burung-burung beo, murai, dan burung lainnya bernyanyi mengiringi perjalanan membuat kami semakin bersemagat untuk sampai ke atas puncak Gunung Tiusa. Setelah menghabiskan 1 jam 45 menit lebih di perjalanan kami kemudian beristirahat da berteduh di bawa batuan besar karena pada saat perjalanan hujanpun turun.

Photo bersama Rehan Guide Puncak Gunung Tiusa (Foto:WNHN)

Setelah hujan berhenti kami melanjutkan perjalanan yang tinggal beberapa menit lagi sampai di atas puncak. Ketinggian sudah mulai mencapai 200 lebih, udarapun sudah mulai sejuk dan dedaunan sudah tampak kecil, akhirnya kami sampai di atas puncak pertama gunung tiusa. 

Di atas puncak, pertama kita dapat menyaksikan keindahan alam yang sangat luar biasa, hamparan hutan yang panjang dan berujungkan lautan. Dan puncak yang kedua tak jauh dari puncak pertama hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari puncak pertama. Dipuncak kedua pemandangannya lebih indah lagi, hamparan kita disuguhkan dengan keindahan hamparan pulau-pulang yang membentang diatas lautan, dan perumahan warga Pulau Banyak Barat juga terlihat dari atas puncak gunung Tiusa, sayangnya cuaca tidak bersahabat kabut asap begitu tebal menyelimuti pemandangan sehingga warna-warni air laut tidak begitu jelas kelihatan.

Momen Di atas Puncak Gunung Tiusa (Foto:WNHN)

Saya sangat senang sekali telah sampai di atas puncak gunung Tiusa. Puncak Gunung Tertinggi yang berda di gugusan Kepulauan Pulau Banyak Barat. Dari atas puncak saya begitu menikmati Keindahan alam yang telah di Ciptakan untuk kita dan mensyukuri kenikmatan sang pencipta alam semesta serta mengagumi kebesaran Tuhan. Secangkir kopi panas menemani kami di atas puncak Sambil menikmati pemandangan yag indah, dan mengabadikan momen ini dengan berpose foto. 

Ingin sekali rasanya berlama-lama diatas puncak, tapi waktu membuat kami harus meninggalkan puncak gunung Tiusa ini. Tak ada kata jerah dan menyesal telah menapaki jejak disini dilain kesempatan saya ingin kembali kesini dan membuat kenangan yang bisa saya tuliskan kembali. Terimakasih Tuhan, terimakasih kawan-kawa sudah menemani saya untuk sampai di atas puncak ini.

Video perjalanan ke puncak tiusa






No comments:

Post a Comment